Mengukur Kinerja Pemasaran di Era Digital


Indonesia akan sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal ini berdampak terhadap kondisi persaingan produk-produk Indonesia. Bagi UMKM salah satu yang membantu untuk melakukan pemasaran produknya adalah dengan melakukan pemasaran menggunakan technology internet baik melalui website maupun media social seperti facebook, Instagram, dll. Saat ini pengguna internet di Indonesia sekitar 88,1% atau sebesar 34,9% dari seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah 252, 4 juta jiwa. Mayoritas perangkat yang digunakan untuk melakukan akses internet adalah Handphone yang mencapai 85%.  Dari semua aktifitas berselancar di dunia maya lebih dari 50% digunakan untuk mengakses toko online, dan 43,1 % digunakan untuk mengakses media social.

Melihat data tersebut, maka bagi UMKM kesempatan untuk melakukan pemasaran melalui internet sangat tinggi, selain biaya pemasaran menjadi lebih murah juga bisa menjangkau lebih banyak calon konsumen. Tetapi saat ini yang diperlukan adalah pemasaran yang efektif dan efisien. Untuk itu setiap aktifitas pemasaran haruslah diukur agar dapat melakukan kegiatan pemasaran yang tepat sasaran.

Mengingat kondisi persaingan semakin ketat, maka diperlukan cara-cara pemasaran yang ‘pintar’. Untuk itu diperlukan aktivitas pemasaran yang tepat sasaran dan memiliki kinerja yang baik. Untuk mengetahui kinerja aktivitas pemasaran yang baik, maka diperlukan:

  1. Database mengenai calon pelanggan, pelanggan dan catatan pembeliannya,
  2. Membuat analisa website,
  3. Strategi pemasaran,
  4. Bauran Media,
  5. Optimalisasi,
  6. Data management.

Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan perusahaan dapat melakukan ‘penelusuran’ terhadap jejak langkah dari pelanggan, dan aktivitas pemasaran yang dilakukan. Hal ini akan sangat membantu dalam membuat keputusan-keputusan strategis juga ketika melakukan pengendalian kinerja pemasaran.download


Leave a Reply